Nama saya mala umur 30 tahun, karena faktor kebutuhan saya mencoba mencari pekerjaan di Jakarta, tidak lama kemudian saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat saya, sebulan bekerja saya mulai merasakan gejala masalah kulit di wajah yaitu jerawat, karena cuman satu jadi saya biaran saja, akan tetapi setelah seminggu jerawat saya semakin parah.

Benjolan benjolan jerawat semakin membuat saya tidak percaya diri, berbagai cara saya lakukan mulai menjaga pola makan yang bisa membuat timbulnya jerawat dan menggunakan masker wajah ketika saya pergi kerja. Mungkin karena disini tempatnya yang panas dan banyak asap kendaraan (polusi) membuat kulit saya menjadi sensitive.

Saya dikasih saran untuk menggunakan sabun wajah yang bisa menghilangkan jerawat, namun hasilnya nihil malah yang ada jerawat saya menjadi lebih parah, kulit wajah terasa lebih keras dan kaku mungkin ini dikarenakan bahan kimia yang terkandung dalam sabun yang saya pakai.

Saya semakin malu untuk melakukan rutinitas kerja, rekan kerja memandangku dengan tatapan yang menyeramkan, seakan saya ini adalah orang yang harus dihindari, selain sakit karena jerawat diwajah, saya juga depresi karena perlakuan rekan kerja saya, saya sekarang lebih suka menyendiri dan jarang bergaul dengan orang lain. bukan hanya itu hubungan saya dengan suami sekarang malah semakin renggang, hal ini menjadi pukulan batin paling keras yang menimpaku.

Untung ada teman yang memberi sabun vitsa ditengah keterpurukan saya, dari 2 hari pemakaian sudah mulai terasa, wajah saya sudah terasa lembab dan tidak kaku lagi, selama 14 hari jerawat dan bekas jerawat sudah hilang depresi yang sekian lama menghantui kini sudah hilang dan kembali dengan normal lagi, terimaksih sabun vitsa.